Cara Menghitung Pajak Impor 2017

Impor barang dari luar negeri ke Indonesia memerlukan perhitungan pajak impor yang tepat. Pajak impor adalah pajak yang dikenakan pada barang yang diimpor dari luar negeri ke Indonesia. Pajak impor ini dikenakan untuk melindungi industri dalam negeri, mengendalikan impor barang, dan menambah pendapatan negara.

1. Menentukan Tarif Pajak Impor

Tarif pajak impor di Indonesia sangat bervariasi tergantung pada jenis barang, negara asal, dan tujuan penggunaan. Untuk mengetahui tarif pajak impor, Anda dapat menggunakan aplikasi Tarif Bea Masuk Online yang tersedia di website Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Anda cukup mencari kode HS (Harmonized System) barang yang akan diimpor, kemudian masukkan negara asal dan tujuan penggunaan barang. Setelah itu, Anda akan diberikan informasi tentang tarif pajak impor yang harus dibayarkan.

2. Menentukan Nilai Pabean

Nilai pabean adalah nilai barang impor yang digunakan sebagai dasar pengenaan pajak impor. Nilai pabean terdiri dari nilai barang itu sendiri, biaya pengiriman, dan asuransi. Nilai pabean harus dinyatakan dalam mata uang Rupiah.

  Ekspor Impor Indonesia 2017

Untuk menentukan nilai pabean, Anda dapat menggunakan faktur komersial atau invoice dari supplier Anda. Namun, jika faktur tersebut tidak mencantumkan biaya pengiriman dan asuransi, Anda harus menghitungnya sendiri.

3. Menghitung Pajak Impor

Setelah menentukan tarif pajak impor dan nilai pabean, maka Anda dapat menghitung pajak impor yang harus dibayarkan dengan rumus berikut:

Total Pajak Impor = Tarif Pajak Impor x Nilai Pabean

Contoh:

  • Tarif Pajak Impor untuk barang tertentu adalah 10%
  • Nilai Pabean barang tersebut adalah Rp 10.000.000,-

Maka:

  • Pajak Impor yang harus dibayarkan = 10% x Rp 10.000.000,- = Rp 1.000.000,-

4. Jenis Pajak Impor

Terdapat beberapa jenis pajak impor yang harus dibayarkan, yaitu:

  • Bea Masuk
  • PPn (Pajak Pertambahan Nilai)
  • PPnBM (Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah)
  • PPh (Pajak Penghasilan)
  • Cukai

Setiap jenis pajak impor memiliki peraturan dan tarif yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan jenis-jenis pajak impor yang berlaku pada barang impor Anda dan menghitungnya secara terpisah.

5. Pembayaran Pajak Impor

Pembayaran pajak impor harus dilakukan sebelum barang dikeluarkan dari tempat penyimpanan sementara atau pabean. Pembayaran dapat dilakukan melalui bank atau Kantor Pos.

  Perdirjen Pemeriksaan Fisik Barang Impor

Setelah melakukan pembayaran, Anda akan mendapatkan bukti pembayaran yang harus ditunjukkan pada petugas bea cukai saat pengambilan barang impor.

6. Kesimpulan

Menghitung pajak impor yang tepat sangat penting untuk menghindari masalah dengan pihak bea cukai. Dengan menentukan tarif pajak impor, nilai pabean, dan jenis pajak impor yang berlaku, Anda dapat menghitung pajak impor yang harus dibayarkan dengan benar. Selain itu, pastikan Anda melakukan pembayaran pajak impor sebelum mengambil barang impor Anda.

admin