CONTOH KASUS PENIPUAN BLOCK FUND DAN CARA MENGHINDARINYA

Semua transaksi di dunia perbankan tentu saja selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian. Namun, tetap saja ada oknum yang sukses melakukan penipuan mengatasnamakan bank. Termasuk penipuan block fund.

Penipuan Block Fund Adalah

Modus operandi penipuan block fund yang di lakukan penipu beraneka ragam, hingga mampu memperdaya korbannya. Para penipu berpura-pura hngga berhasil menguras isi rekening korbannya.

Apalagi era digital saat ini memudahkan banyak orang memanfaatkan kesempatan dan ketidaktahuan para korbannya untuk menipu. Sehingga setiap nasabah yang memiliki dana yang terbilang besar harus berhati-hati dalam setiap transaksi.

Salah satu jenis instrument bank adalah block of fund atau jika dalam bahasa Indonesia adalah dana blokir. Instrumen bank lain adalah SKBDN, SBLC, BG, SDB, hingga LC. Semua instrument ini biasanya akan di pahami dengan baik para mediator funder maupun pemilik proyek.

Baca juga : cara menghindari penipuan cash collateral

 

KASUS PENIPUAN BLOCK FUND DAN CARA MENGHINDARINYA

Sehingga mereka dengan mudah memberikan informasi kepada masyarakat dengan mengirimka informasi ini secara massif melalui kontak seperti whatsApp ataupun email. Dengan menggunakan kalimat-kalimat positif serta iming-iming keuntungan, dengan mudah calon korban akan percaya.

Melalui ragam pendekatan, mereka dengan mudahnya meminta bukti tabungan funder dari calon korba. Jika korban terperdaya, maka mereka akan memberikannya. Pelaku akan dengan mudah memanfaatkan kesempatan ini.

Penipu akan dengan mudah menguras isi rekening bank apabila korban tida segera menyadarinya, apalagi jika meyerahkan sejumlah nomor-nomor perbankan seperti nomor ATM, isi rekening, bahkan nomor rekening.

Dengan begitu, penipu akan menyimpan semua data yang sudah mereka dapatkannya untuk nantinya berpura-pura dan melakukan transaksi di bank atas nama korban.

Meski demikian, ada banyak modus bisa di lakukan para penipu untuk memperdaya para korbannya.

  Tindak Pidana Penerbangan

Trik Penipuan Block Fund 

Trik lain yang bisa di lakukan bagi pemilik instrument antara lain meminta diskonto, hingga meminta kerja sama pembiayaan proyek. Yang paling mengerikan biasanya si funder sudah meminta menyiapkan dana cash dengan alasan untuk menerbitkan instrument sebanyak 2 %.

Bahkan dengan segala iming-iming, mereka akan meminta uang cash sebesar 10 % hingga 100% setelah proses walk in di bank.

Pihak yang mengalami kerugian besar tentu saja sang mediator atau biasa di sebut pihak kedua dari pihak funder serta sang pemilik instrument.

Berikut ini akan di urai alur celah penipuan instrument bank (penipuan block fund) yang sering di alami masyarakat.

 

 PENIPUAN BLOCK FUND

 

Penipuan Block Fund yang sering Dialami

  1. Funder bodong dan instrument bodong akan membuat kontrak kerjasama. Mereka akan membuat promosi bahwa keduanya sudah terjalin kerjasama sehingga hanya butuh donator sementara untuk eksekusi perjanjian palsu itu.
  2. Selanjutnya sang pemilik instrument yang juga bodong itu juga ikut promosi  dokumen bank palsu. Alasannya, instrument bank sudah terbit dan mereka butuh funder serta dana operasional untuk mencarkan instrument bank itu.
  3. Langkah selanjutnya, orang yang memilik cash fund memberikan dokumen statemen bank atau bukti rekening untuk kemudian mencari instrument yang akan di kerjasamakan atau istilahnya di diskonto.
  4. Tuas selanjutnya di ambil alih mediator atau pihak penghubung. Mediator akan membuat cerita palsu. Mengerikannya lagi, mereka akan adu pinalti atau judi.
  5. Judi terjadi dengan melakukan perjanjian bahwa apabila instrument palsu sang mediator yang bayar dan sebaliknya.

 

CARA MENGHINDARI

 

Selanjutnya, proses transaksi akan terjadi. Langkah awal melakukan walk in di bank. Pemilik instrument bank mengajak walk in di bank di mana dia akan membayar biaya meeting room yang di lakukan di bank.

Permainan di mulai, ketika oknum bank datang atau orang lain yang mengaku orang bank untuk meeting. Selanjutnya proses pemeriksaan dokumen di lakukan dan oknum bank mengatakan dokumen nya asli.

  Tindak Pidana Kelautan

Ketika sudah di nyatakan asli, maka funder di minta segera transfer sejumlah uang ke pemilik instrument bank. Jika funder tidak bisa maka denda penalty mulai berlaku.

Dari kronologi ini bisa di ketahui adanya permainan oknum orang dalam bank yang paham tentang alur pencairan instrument bank. Kerugian tentu saja berasal dari denda penalty yang bisa merugikan. Inilah yang biasa di sebut permainan judi walk in di bank.

Kronologi penipuan instrument bank tidak hanya satu tetapi, ada banyak modus penipuan mengatasnamakan orang bank bahkan melibatkan oknum bank.

 Mengapa banyak penipuan instrument bank karena nilai satu instrument bank bisa bernilai milyaran rupiah hingga trilyunan.

 

PEMBLOKIRAN REKENING

 

Penipuan Block Fund

Di era digital dan teknologi yang semakin canggih, penipu bisa melakukan apa saja termasuk adanya penipuan block fund. Memang tidak mudah untuk mengenali oknum-oknum penipu, tetapi setidaknya jika ada gerak gerik mencurigakan, sebaiknya pilih saja mundur sebelum dana terkuras habis.

Karena sering kali penipu bertindak cepat maka pemblokiran rekening adalah jalan terbaik agar dana yang tersimpan di rekening bisa di amankan atau menghindari terjadinya tindakan kriminal. Block of Fund juga bisa di lakukan jika terjadi tindak pidana dan perdata yang di lakukan si pemilik rekening.

Block of Fund di lakukan penegak hukum untuk menghindari terjadinya penghilangan barang bukti yakni dana yang ada dalam rekening sehingga dapat membantu penyidik mengungkap tindak pidana yang terjadi.

 

CONTOH KASUS PENIPUAN BLOCK FUND

 

CONTOH BLOCK FUND

 Untuk contoh kasus penipuan block fund bisa kita baca berikut ini.

Dalam sebuah kasus melibatkan oknum yang mengatasnamakan mantan ajudan Presiden Soekarno langsung di amankan Satreskrim Polres Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Pria berinisial IG ini mengaku memiliki surat utang dengan nilai fantastis yakni 2 miliar dolar AS serta 15 miliar dolar Hongkong.

  Pidana Sogok Masuk Jadi Polisi

Dengan nilai fantastis ini, menjadi promosi untuk menjerat korbannya. Dengan mengaku orang berpengaruh dia pun mencari korban untuk mencairkan surat utang yang bernilai fantastis.

Sementara itu J pun terpedaya dengan nilai fantastis surat utang si penipu. Dengan perjanjian mereka akan membagikan 50% hasil pencairan kepada korban.

Tetapi yang terjadi, setelah di bantu J, Sang penipu pun hilang tanpa kabar membawa semua dana J. Sehingga perjanjian membagi 50% hanya angan-angan.

Akhirnya J melaporkan kasus penipuan itu ke polisi. Setelah penyelidikan polisi menemukan bahwa bank note dan block of fund yang di akui IG adalah palsu. Sehingga sangat jelas ini adalah bentuk penipuan block fund yang harus Anda hindari.

 

KASUS mantan ajudan Presiden Soekarno

 

TRIK MENGHINDARI PENIPUAN DI BANK

Seharusnya Anda harus bisa menghindari penipuan bank seperti penipuan block fund ini. Berikut beberapa trik bisa Anda lakukan:

  1. Sebelum tanda tangan kerjasama, Anda harus pastikan pihak yang di ajak kerjasama adalah direktur utama maupun pemilik nama asli yang ada di warkat asli. Minta dia melampirkan bukti legalitas usaha dan ktp owner atau sang direktur.
  2. Jika transaksi di lakukan, pastikan lakukan di Bank Officer To Bank Officer. Biasanya semua komunikasi akan terekam secara otomatis di rekam otomatis oleh mesin khusus perekam dari bank. Dengan begini akan menutup peluang terjadinya tindak penipuan yang ada dalam oknum bank.
  3. Baiknya transaksi tidak di lakukan menggunakan uang cash. Denga transasksi non cash semua bisa di rekam di system bank. Sehingga jika terjadi hal yang tidak di inginkan, transaksi yang sudah terekam bisa di jadikan barang bukti.
  4. Pentingnya mengecek alamat email. Apakah menggunakan alamat email asli atau hoax atau alamat email yang di buat-buat. Sebab email yang salah biasanya akan gagal terkirim.

Jika Anda butuh pendampingan hukum dalam kasus penipuan block fund, baiknya pilih lawyer yang berpengalaman dalam kasus perdata maupun tindak pidana dengan memiliki lembaga hukum yang legal seperti PT Jangkar Global Groups.

Adi