BPKM No 5 Tahun 2018 merupakan kebijakan pemerintah yang mengatur tentang pemberian kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kebijakan ini dikeluarkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada tahun 2018, dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Dalam kebijakan ini, terdapat beberapa hal yang diatur, di antaranya adalah:
Peningkatan Akses Kredit
BPKM No 5 Tahun 2018 memberikan akses kredit yang lebih mudah dan efisien bagi UMKM. Hal ini dilakukan dengan cara mempermudah proses pengajuan kredit dan memberikan bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan kredit konvensional.
Dalam kebijakan ini juga diatur bahwa UMKM yang telah memperoleh kredit dari bank harus menjalankan program pelatihan dan pendampingan bagi karyawan, agar pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dapat ditingkatkan.
Penyediaan Jaminan Pembiayaan
BPKM No 5 Tahun 2018 juga memberikan kemudahan dalam penyediaan jaminan pembiayaan bagi UMKM. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan jaminan kredit bagi UMKM yang belum memiliki jaminan, sehingga memudahkan dalam pengajuan kredit.
Dalam kebijakan ini juga diatur bahwa pemerintah akan memberikan jaminan bagi UMKM yang telah memperoleh kredit dari bank, sehingga risiko kredit yang ditanggung oleh bank dapat diperkecil.
Pembentukan Lembaga Pembiayaan UMKM
Salah satu hal yang tidak kalah penting dalam BPKM No 5 Tahun 2018 adalah pembentukan lembaga pembiayaan UMKM. Lembaga ini bertujuan untuk memberikan pembiayaan kepada UMKM yang tidak dapat memperoleh kredit dari bank.
Lembaga ini juga diharapkan dapat memberikan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM, sehingga keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki dapat ditingkatkan.
Peningkatan Kualitas Produk dan Pemasaran
Tidak hanya memberikan kemudahan dalam akses kredit dan jaminan pembiayaan, BPKM No 5 Tahun 2018 juga mendorong peningkatan kualitas produk dan pemasaran UMKM. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan bantuan kepada UMKM dalam hal pengembangan produk dan pemasaran.
Dalam kebijakan ini juga diatur bahwa UMKM harus menjalankan program pengembangan produk dan pemasaran yang baik, sehingga produk yang dihasilkan dapat lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat.
Manfaat BPKM No 5 Tahun 2018
BPKM No 5 Tahun 2018 memberikan banyak manfaat bagi UMKM, di antaranya adalah:
- Peningkatan akses kredit yang lebih mudah dan efisien
- Pemberian bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan kredit konvensional
- Penyediaan jaminan pembiayaan bagi UMKM
- Pembentukan lembaga pembiayaan UMKM
- Peningkatan kualitas produk dan pemasaran
Dalam jangka panjang, kebijakan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan
BPKM No 5 Tahun 2018 merupakan langkah penting dalam mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia. Kebijakan ini memberikan kemudahan akses kredit, penyediaan jaminan pembiayaan, pembentukan lembaga pembiayaan UMKM, dan peningkatan kualitas produk dan pemasaran.
Dalam jangka panjang, diharapkan kebijakan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
